Dia,
Perempuan itu
Tungku hatinya telah padam semalam
Gemintang bintang dan bulan telah mematikan rasanya
Ketika hiruk pikuk tanya melanda sanubarinya
Mengapa mengapa dan mengapa
Tiada pun jawab menghampiri
Dia,
Perempuan itu
Melumat malam dengan diam
Redup sembab rinai dimatanya
Tertunduk menghiba keharibaan_Nya
'
Ya Rabb,
Ampuni segala dosa
Ingin kuhabiskan malammalam ini
Dengan menggenggam rindu untuk_Mu
Sebab,
Karena_Mu aku semakin mencintai malam
Hingga semburat jingga menghampiri pagiku'.
Surabaya, 010617
(R.A)
0 komentar